Mengapa Jepang Menyerang Pangkalan Militer AS di Pearl Harbor pada Tahun 1941
Pada 7 Desember 1941, Jepang menyerang Pearl Harbor, yang saat itu menjadi pangkalan Angkatan Laut utama Amerika Serikat (AS) di Pasifik. Dampak pengeboman Pearl Harbor cukup untuk membuat AS geram dan menyatakan perang terhadap Jepang keesokan harinya, yakni pada 8 Desember 1941. Peristiwa ini meresmikan tergabungnya AS ke dalam Blok Sekutu Perang Dunia II, dan dimulainya Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya.
Alasan Jepang menyerang pangkalan laut Amerika Serikat di Pearl Harbor adalah agar AS tidak mampu melawan angkatan perang Jepang yang menyebar ke seluruh Asia Pasifik. Sebelum Jepang menyerang Pearl Harbor, hubungannya dengan Amerika Serikat memang dalam kondisi tidak baik. Sejak 1930-an, Jepang dibuat tidak nyaman dengan kebijakan luar negeri Amerika Serikat di Pasifik. Kebijakan AS itu dipicu oleh sikap Jepang yang semakin agresif terhadap China, yang bermuara pada peristiwa Pembantaian Nanking dan kekejaman lainnya. Ketegangan di antara kedua negara semakin memuncak saat AS memberikan serangkaian sanksi ekonomi dan embargo perdagangan kepada Jepang. AS berharap, tanpa akses terhadap uang dan barang, khususnya pasokan penting seperti minyak, Jepang akan mengendalikan ekspansinya. Di luar dugaan AS, Jepang justru semakin bertekad untuk menyelesaikan masalah ekonomi dan demografinya dengan menggencarkan ekspansinya.
Tujuan penyerangan Pearl Harbor sangat jelas. Dengan menghancurkan armada AS di Pasifik, AS tidak akan mampu melawan angkatan perang Jepang yang menyebar ke seluruh Asia Pasifik untuk memenuhi target ekspansinya. Pada awal 1940, Angkatan Laut AS telah ditempatkan di Pearl Harbor, yang terletak di Pulau Oahu, Hawaii. Sejak itu, AS terus menambah ketersediaan armadanya di Pearl Harbor, hingga menjadi pangkalan utamanya di Pasifik. Pearl Harbor terletak di dekat pusat Samudra Pasifik, sekitar 2.000 mil dari daratan AS dan sekitar 4.000 mil dari Jepang. Dengan jarak yang demikian jauh, AS tidak pernah mengira bahwa Jepang akan memulai perang dengan membombardir Pearl Harbor.