Ibnu Shina – Bapak Kedokteran Modern yang Dihormati Ilmuwan Barat
Ibnu Sina lahir pada tahun 980 di Afshana,
sebuah desa di daerah Bukhara, Uzbekistan saat ini. Dia belajar di bawah
bimbingan berbagai guru di Bukhara dan termasuk salah satu murid terbaiknya.
Pada usia 17 tahun, dia sudah menguasai berbagai ilmu, termasuk filsafat,
matematika, ilmu pengetahuan alam, kedokteran, dan logika.
Ibnu Sina menjadi dokter pribadi keluarga
sultan Bukhara dan kemudian menjadi dokter pribadi keluarga sultan Ismaili di
Hamadan, Iran. Dia juga menjabat sebagai menteri di pemerintahan Ismaili. Ibnu
Sina meninggal pada tahun 1037 di Hamadan, Iran. Karya-karyanya sangat berpengaruh
pada pengembangan ilmu kedokteran dan filsafat di dunia Islam dan Barat, dan
dia diakui sebagai salah satu pemikir terbesar dalam sejarah.
Ibnu Sina (dikenal juga sebagai Avicenna)
adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan dokter Muslim paling terkenal pada abad
ke-11. Dia dikenal khususnya karena karyanya dalam bidang kedokteran dan
filsafat, termasuk buku-bukunya "Al-Qanun fi al-Tibb" (The
Canon of Medicine) dan "Kitab al-Shifa" (The Book of
Healing). Karya-karya tersebut sangat berpengaruh pada pengembangan ilmu
kedokteran dan filsafat di dunia Islam dan Barat.
Banyak ilmuwan Barat pada abad ke-12 hingga
ke-17 menggunakan karya-karya Ibnu Sina sebagai sumber utama dalam bidang
kedokteran dan filsafat. Kitab Al-Qanun fi al-Tibb (The Canon of
Medicine) yang ditulis oleh Ibnu Sina menjadi buku teks kedokteran yang digunakan
di sekolah-sekolah kedokteran di Eropa hingga abad ke-17. Karya-karya
filsafatnya juga sangat berpengaruh pada perkembangan filsafat Barat dan
digunakan sebagai sumber referensi dalam berbagai bidang ilmu. Beberapa ilmuwan
Barat terkenal yang terpengaruh oleh karya-karya Ibnu Sina, diantaranya: Thomas
Aquinas, Roger Bacon, Albertus Magnus, dan Michael Scot. Mereka mengutip dan
mengadaptasi karya-karya Ibnu Sina dalam karya-karya mereka sendiri. Ibnu Shina
diakui sebagai salah satu pemikir terbesar dalam sejarah dan karya-karya nya
masih digunakan hingga saat ini.
Buku Al-Qanun fi al-Tibb (The Canon
of Medicine) berisi kumpulan pengetahuan dan teori dalam bidang kedokteran
yang digunakan selama berabad-abad. Buku ini mencakup berbagai topik, termasuk
anatomi, fisiologi, diagnosa, terapi, dan farmakologi. Buku ini terdiri dari
lima jilid dengan total 1026 halaman. Jilid pertama berisi penjelasan tentang
anatomi, fisiologi, dan diagnosis penyakit. Jilid kedua berisi tentang terapi,
termasuk obat-obatan herbal, minyak, dan ramuan. Jilid ketiga berisi tentang
obat-obatan yang dibuat dari logam, mineral, dan bahan kimia. Jilid keempat
berisi tentang obat-obatan yang dibuat dari hewan dan tumbuhan. Sedangkan jilid
kelima berisi tentang obat-obatan yang dibuat dari bahan-bahan makanan. Buku
ini juga mencakup teori-teori yang dikembangkan oleh Ibnu Sina sendiri, termasuk
teori tentang sistem peredaran darah dan teori tentang sistem pencernaan. Kitab
ini diakui sebagai salah satu sumber utama dalam ilmu kedokteran dan digunakan
sebagai buku teks di sekolah-sekolah kedokteran di dunia Islam dan Barat.
Kitab al-Shifa (The Book of Healing)
membahas berbagai topik, mulai dari filsafat, logika, metafisika, epistemologi,
hingga etika. Buku ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: Ilmu logika
yang membahas tentang aturan-aturan yang digunakan dalam berpikir rasional dan
metode-metode untuk mencapai kebenaran; Ilmu metafisika yang membahas
tentang hakikat dari realitas, termasuk konsep tentang Tuhan, alam semesta, dan
manusia; dan Ilmu epistemologi yang membahas tentang cara-cara untuk
mencapai pengetahuan yang benar dan metode-metode yang digunakan untuk
mengevaluasi kebenaran suatu klaim. Kitab ini juga membahas tentang etika yang
membahas tentang moralitas, norma-norma sosial, dan bagaimana manusia harus
hidup dalam masyarakat. Kitab al-Shifa sangat berpengaruh pada filsafat Islam
dan juga filsafat Barat, karena karya ini menjadi sumber referensi dalam
berbagai bidang ilmu. Beberapa topik yang dibahas dalam buku ini masih
dikembangkan dan diperdebatkan hingga saat ini.