Gravitasi: Sejarah Perkembangan Teori Gravitasi Dari Newton hingga Einstein

Sejarah perkembangan teori gravitasi dimulai pada abad ke-17 dengan Isaac Newton. Ia mengemukakan teori gravitasi dalam buku Philosophiæ Naturalis Pri
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang muncul antara dua benda dengan massa. Fakta bahwa benda-benda di Bumi jatuh ke tanah saat dilepaskan menunjukkan bahwa Bumi menarik benda-benda tersebut ke arah pusat Bumi. Hal ini merupakan contoh dari gravitasi.

Sejarah perkembangan teori gravitasi dimulai pada abad ke-17 dengan Isaac Newton. Ia mengemukakan teori gravitasi dalam buku Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica, yang diterbitkan pada tahun 1687. Dalam teorinya, Newton menyatakan bahwa gaya gravitasi adalah gaya yang menarik benda-benda satu sama lain, dan gaya tersebut berkurang secara eksponensial seiring dengan jarak antara kedua benda tersebut.

Namun, teori Newton harus ditinggalkan setelah muncul teori relativitas umum Albert Einstein pada tahun 1915. Dalam teori ini, Einstein menyatakan bahwa gravitasi bukan gaya yang menarik benda-benda satu sama lain, melainkan kurva dalam struktur ruang-waktu. Benda-benda dengan massa akan menyebabkan kurva dalam struktur ruang-waktu sekitar mereka, dan benda-benda lain akan terdorong ke arah kurva tersebut.

Teori relativitas umum Einstein juga menyatakan bahwa benda-benda dengan massa yang cukup besar, seperti bintang-bintang dan planet, akan menyebabkan kurva yang cukup dalam dalam struktur ruang-waktu sehingga menyebabkan terbentuknya black hole.

Kedua teori gravitasi ini, yaitu teori Newton dan teori relativitas umum Einstein, telah diuji dan diterima sebagai teori yang benar. Teori Newton masih digunakan dalam perhitungan-perhitungan praktis, seperti dalam bidang navigasi dan ilmu kelautan, sementara teori relativitas umum digunakan dalam perhitungan-perhitungan yang lebih akurat dan dalam kondisi ekstrim seperti di dekat benda-benda yang sangat berat atau di dekat black hole.

Secara keseluruhan, perkembangan teori gravitasi dari Newton hingga Einstein telah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dasar dari gaya gravitasi dan bagaimana ia mempengaruhi alam semesta. Teori-teori ini juga menyediakan dasar untuk penelitian lebih lanjut dalam bidang astronomi dan fisika.

LihatTutupKomentar