3 Tipe Gaya Belajar yang Wajib Kamu Ketahui, Termasuk Manakah Kamu ?
Gaya belajar adalah cara individu menyerap, mengingat, dan menggunakan informasi yang didapat. Setiap orang memiliki gaya belajar yang unik, yang dapat mempengaruhi bagaimana mereka memahami dan menyerap informasi baru. Mengetahui gaya belajar seseorang dapat membantu dalam menentukan cara terbaik untuk mempelajari sesuatu, dan membantu individu tersebut belajar dengan lebih efektif.
Masing-masing orang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, dan tidak ada gaya belajar yang lebih baik daripada yang lainnya. Namun, mengetahui gaya belajar seseorang dapat membantu dalam menentukan cara terbaik untuk mempelajari sesuatu.
Teori gaya belajar pertama kali diperkenalkan oleh psikolog Perancis bernama Paul D. Preud pada tahun 1909. Namun, teori ini kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh psikolog Amerika bernama Neil Fleming pada tahun 1987. Fleming mengembangkan konsep VAK (visual, auditory, kinesthetic) sebagai tiga gaya belajar utama seorang individu
Teori VAK telah menjadi salah satu teori gaya belajar yang paling populer, dan telah digunakan secara luas dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Namun, beberapa peneliti telah menunjukkan bahwa tipe gaya belajar yang terbatas hanya pada empat tipe ini mungkin terlalu sederhana, dan bahwa individu mungkin memiliki gaya belajar yang lebih kompleks dan terdiri dari kombinasi dari berbagai tipe gaya belajar.
Adapun tiga tipe gaya belajar tersebut adalah sebagai berikut :
- Visual (pembelajaran melalui penglihatan): Orang yang memiliki gaya belajar visual cenderung lebih suka mempelajari sesuatu dengan cara melihat atau mengamati, misalnya dengan menggunakan diagram, tabel, atau peta.
- Auditory (pembelajaran melalui pendengaran): Orang yang memiliki gaya belajar auditory lebih suka mempelajari sesuatu dengan cara mendengarkan, misalnya dengan mengikuti percakapan atau mengikuti instruksi yang diberikan secara verbal.
- Kinesthetic (pembelajaran melalui gerakan atau tindakan): Orang yang memiliki gaya belajar kinesthetic lebih suka mempelajari sesuatu dengan cara melakukan sesuatu secara langsung, misalnya dengan mencoba sesuatu sendiri atau melakukan eksperimen.