Sebelum Menentukan Pilihan, Kenali Dulu Perbedaan Jenis-Jenis Perguruan Tinggi Berikut Ini


Hallo Sobat Gen-Z,

Buat kamu yang ingin melanjutkan studi ke tingkat Perguruan Tinggi, kamu harus tau perbedaan jenis-jenis Perguruan Tinggi beikut ini :



1. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 

PTN dikelola langsung oleh pemerintah dibawah Kemdikbud (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan), bisa berbentuk universitas, institut, sekolah tinggi, atau pun politeknik. Contoh PTN yang terkenal misalnya seperti: ITB (Institut Teknologi Bandung), UGM (Universitas Gajah Mada), UI (Universitas Indonesia), UNPAD (Universitas Padjadjaran) dan lain-lain. 
Jalur masuknya terbagi kedalam 3 jenis, yaitu : 
  1. SNMPTN, menggunakan nilai rapot dari semester 1-5.
  2. SBMPTN, menggunakan nilai tes UTBK.
  3. Jalur Mandiri, sebagian ada yang memakai nilai rapot, nilai UTBK, ada juga ujian mandiri, tergantung universitas yang kamu tuju.
Bila kamu masuk ke PTN lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN, biaya kuliahnya akan lebih murah dibandingkan masuk lewat jalur mandiri. Kamu tidak akan dikenakan uang pangkal, dan hanya akan membayar uang semesteran saja. Lebih enaknya lagi, uang semesterannya akan disesuaikan dengan kemampuan ekonomi keluarga. Makannya, persaingan masuk PTN melalui dua jalur tersebut biasanya sangat ketat. 


2. Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)

PTKIN secara fungsional dikelola oleh pemerintah dibawah Kemenag (Kementrian Agama), namun untuk teknis akademik tetap berada dibawah naungan Kemdikbud. Beberapa PTKIN yang terkenal misalnya seperti : UIN Jakarta, UIN Bandung, UIN Malang, UIN Riau dan lain-lain. 
Jalur masuk PTKIN terbagi kedalam 5 jenis seleksi : 
  1. SNMPTN, menggunakan nilai rapot 1-5, hanya dapat memilih jurusan-jurusan umum.
  2. SBMPTN, menggunakan nilai tes UTBK, hanya dapat memilih jurusan-jurusan umum.
  3. SPAN-PTKIN, menggunakan nilai rapot, hanya dapat memilih jurusan-jurusan keagamaan dan kependidikan.
  4. UM-PTKIN, menggunakan nilai tes, hanya dapat memilih jurusan hanya dapat memilih jurusan-jurusan keagamaan dan kependidikan.
  5. Jalur Mandiri, dapat memilih semua jurusan.
Pada jalur SNMPTN dan SBMPTN di PTKIN, program studi yang dapat kamu pilih adalah jurusan-jurusan umum, seperti : Sosiologi, Psikologi, Kedokteran, Agroteknologi, dan lain-lain.
Sementara itu, pada jalur SPAN-PTKIN dan UMPTKIN, kamu bisa memilih jurusan keagamaan dan kependidikan, seperti : Manajemen Dakwah, Ekonomi Syari'ah. Pendidikan Kimia, dan lain-lain. Jika kamu ingin bebas memilih jurusan, kamu bisa masuk lewat jalur mandiri.


Biaya kuliah di PTKIN biasanya relatif lebih murah dan terjangkau apabila dibandingkan dengan PTN dan PTS. Berdasarkan Keputusan Menteri Agama No 151 tahun 2019, menegaskan bahwa PTKIN tidak memungut uang pangkal. Artinya, jika kamu masuk ke UIN lewat jalur apa pun, kamu hanya akan membayar UKT (biaya semesteran) dan tidak dikenakan uang pangkal.


3. Politeknik Negeri (PN)

Politeknik adalah perguruan tinggi yang secara khusus menyelenggarakan pendidikan vokasi, baik strata D3 (Ahli Madya) maupun D4 (Sarjana Terapan). Kurikulum pendidikan vokasi lebih banyak mengedapankan praktek dibandingkan teori (60% praktek + 40% Teori). Mahasiswa tidak hanya akan belajar di kelas, melainkan juga akan belajar langsung di dunia industri, sehingga ketika lulus memiliki keahlian yang dibutuhkan industri dan siap untuk bekerja.

Ada 5 Jalur Masuk ke Politeknik Negeri, yaitu: 
    1. SNMPTN, menggunakan nilai rapot, untuk prodi D4.
    2. SBMPTM, Menggunakan nilai tes UTBK,  untuk prodi D4.
    3. SNMPN, menggunakan nilai rapot, untuk prodi D3.
    4. SBMPN, menggunakan nilai tes, untuk prodi D3.
    5. Jalur Ujian Mandiri, prodi D3 dan D4. 


4. Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK)

PTK adalah perguruan tinggi negeri yang memiliki ikatan dinas dengan suatu lembaga pemerintahan sebagai penyelenggara pendidikan. PTK dikelola oleh suatu instansi pemerintahan tertentu, selain depatermen pendidikan nasional. Lulusannya memiliki ikatan dinas pada instansi tersebut.

PTK banyak diincar oleh anak-anak SMA/sederajat karena memiliki prospek kerja yang sudah pasti, setelah lulus kamu bisa langsung kerja di instansi tersebut. Beberapa PTK memberikan beasiswa ikatan dinas sehingga bisa kuliah gratis sampai lulus, "wenak sekali bukan?". Jalur masuk PTK berbeda dengan jalur masuk ke PTN, setiap PTK mempunyai ketentuannya sendiri, oleh karena itu kamu harus mengecek ke website resminya langsung untuk mengetahui mekanisme jalur masuknya.

Beberapa tes yang umumnya digunakan PTK adalah seperti: tes akademik, tes psikologi, tes kompetensi dasar, tes wawancara, tes wawasan kebangsaan, tes kesehatan, dan tes kebugaran. Berikut beberapa PTK yang paling banyak diminati :
    1. PKN-STAN (Politeknik Keuangan Negara - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara)
    2. STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik)
    3. STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara)
    4. STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)
    5. Akmil (Akademi Militer)
    6. Akpol (Akademi Kepolisian)


5. Perguruan Tinggi Swasta (PTS) 

PTS dikelola oleh pihak swasta, bisa berbentuk universitas, institut, sekolah tinggi, atau pun politeknik. Jalur masuknya pun beragam, tergantung PTS penyelenggaranya. Biasanya untuk masuk PTS tidak seketat PTN dan biayanya pun relatif lebih mahal. Beberapa PTS yang terkenal misalnya seperti : Binus University, Universitas Telkom, Universitas Islam Indonesia, Universitas Muhammadiyah, Universitas Pasundan, dll.


LihatTutupKomentar